Lilo & Stitch adalah salah satu dari segelintir film Disney yang mengambil latar belakang cerita di zaman modern; film-film lainnya adalah One Hundred and One Dalmatians (1961), The Rescuers (1977), dan sekuelnya, The Rescuers Down Under (1990), serta Oliver & Company (1988). Produksi Lilo & Stitch dimulai setelah Michael Eisner yang waktu itu CEO Disney memutuskan untuk mencoba membuat film animasi kecil-kecilan yang tidak terlalu mahal.
Sabtu, 14 Maret 2015
Jumat, 13 Maret 2015
Fakta dibalik Film Stich
Fakta dibalik Film
Lilo & Stitch 2: Stitch Has a Glitch hanya ditulis Lilo & Stitch 2 pada awal film. Walaupun ini ialah sekuel dari Stitch! The Movie, ceritanya ialah mengenai peristiwa nan terjadi sebelum Stitch! The Movie.
Rencananya, film ini akan dihadirkan di bioskop. Namun nyatanya, hanya dirilis ke dalam DVD dan VHS nan diluncurkan pada tanggal 30 Agustus 2005. Sama seperti film sebelumnya, di film ini juga ada banyak lagu Elvis Presley nan diputar. Walau film ini memiliki judul "Stitch has a Glitch", namun tak pernah ditulis dalam DVD maupun VHS.
Lokasi Cerita Stich And Lilo
Lokasi Cerita
Lokasi awal yang dipilih untuk film ini adalah daerah pedesaan di Kansas. Latar belakang cerita ini kemudian diubah, yaitu Pulau Kaua’i di Hawaii. Menurut Snaders, ini adalah sebuah terobosan. Biasanya, film animasi berlatar belakang cerita di zaman kuno. Pemilihan Hawaii ternyata memberi warna baru untuk keseluruhan isi film sehingga penulis harus menulis ulang ceritanya.
Proses produksi Lilo & Stitch berbeda dengan produksi Disney Feature Animation sebelumnya. Praproduksinya hanya ditangani oleh satu tim kecil dan terisolir dari manajemen tingkat atas. Sementara itu, desain set dan penggambaran karakter didasarkan pada gaya artistik khas Chris Sanders.
Saat tim animasi berkunjung ke Kaua’i untuk melakukan riset, pemandu wisata menjelaskan arti ‘ohana yang merupakan sebuah konsep keluarga besar masyarakat Hawaii. Konsep ini kemudian dipakai sebagai tema penting dalam film-film Stitch.
Langganan:
Postingan (Atom)